18 Proyek Inovasi Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Delapan belas proyek inovasi dari berbagai institusi Indonesia yang dinaungi Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) berhasil meraih penghargaan di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017 di Korea Selatan pada 30 November – 3 Desember 2017.

“Kami sangat beruntung dapat mengikuti ajang Seoul International Invention Fair 2017. Melalui ajang ini kami mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya inovasi kami dan juga mendapatkan pengalaman untuk berbagi pengetahuan dari berbagai negara, serta mengetahui inovasi-inovasi baru dari negara lain,” ujar Presiden Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Erricha Insan Pratisi dalam keterangannya kepada media, Selasa (5/12).

Pada ajang itu, Indonesia meraih berhasil meraih 3 Medali emas, 5 medali perak, 6 medali perunggu dan special award dari negara-negara lain.

Penghargaan itu diraih PT. Pertamina 2 Medali emas, 1 medali perak , 2 medali perunggu dan Special Award dari Thailand, Syria, Saudi Arabia, Taiwan dan Malaysia Universitas Mercu Buana raih 1 medali emas, 2 medali perak dan Special Award dari negara Lebanon, Saudi Arabia dan India. Universitas Islam Indonesia raih 1 medali perak, 2 medali perunggu dan Special Award dari negara Vietnam, Taiwan dan Thailand Universitas Brawijaya raih 1 medali perak, 1 medali perunggu dan Special Award dari negara Lebanon, Iran, Croatia. Universitas Diponegoro raih 1 Medali perunggu dan Special Award dari negara Saudi Arabia. Universitas Airlangga raih Special Award dari National Research Countil Thailand.

Selain kompetisi dan eksibisi, di ajang tersebut para inovator Indonesia memiliki kesempatan bertemu para Investor, perusahaan manufaktur, distributor, paten dan market place, untuk dapat bekerja sama mengembangkan produk.

Harapannya, para inovator yang mengikuti ajang ini, tidak berhenti begitu saja, tetapi bisa mengaplikasikan produk-produk inovasi mereka untuk masyarakat. Baiknya bisa diproduksi dan didistribusikan di market Indonesia maupun luar negeri, agar dapat membantu perekonomian individu dan juga Indonesia,” katanya.

SIIF 2017 merupakan acara pameran inovasi internasional tentang komersialisasi, penemuan, informasi paten, dan teknologi.

Sedangkan INNOPA merupakan asosiasi inovasi nasional yang bertujuan mewadahi dan menyalurkan ide-ide kreatif serta produk inovatif siswa, mahasiswa, peneliti, dan inovator muda Indonesia ke level Internasional.

Tujuan dari mengikuti ajang kompetisi inovasi SIIF 2017 sekaligus membuktikan kepada dunia Indonesia juga memiliki potensi di bidang inovasi, tidak kalah dengan negara lain, khusunya negara tetangga. Ajang SIIF 2017 menjadi ajang yang sangat bagus khususnya para inovator muda Indonesia INNOPA juga akan membawa para Inovator muda Indonesia untuk mengikuti ajang Kaohsiung International and Design Expo (KIDE) di Taiwan pada 7-12 Desember 2017. (Ant)

 

Sumber: http://m.elshinta.com/news/129205/2017/12/05/18-inovasi-indonesia-raih-penghargaan-internasional

18 Inovasi Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Indonesia berhasil sabet sejumlah penghargaan dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017 di Korea Selatan pada 30 November – 3 Desember 2017.

Tangerang (Antara News) –  Delapan belas proyek  inovasi dari berbagai institusi Indonesia yang dinaungi Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) berhasil meraih penghargaan di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017 di Korea Selatan pada  30 November – 3 Desember 2017.

“Kami sangat beruntung dapat mengikuti ajang Seoul International Invention Fair 2017. Melalui ajang ini kami mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya inovasi kami dan juga mendapatkan pengalaman untuk berbagi pengetahuan dari berbagai negara, serta mengetahui inovasi-inovasi baru dari negara lain,” ujar Presiden Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Erricha Insan Pratisi dalam keterangannya kepada media, Selasa.

Pada ajang itu, Indonesia meraih berhasil meraih 3 Medali emas, 5 medali perak, 6 medali perunggu dan “special award” dari negara-negara lain.

Penghargaan itu diraih PT. Pertamina 2 Medali emas, 1 medali perak , 2 medali perunggu dan “Special Award” dari Thailand, Syria, Saudi Arabia, Taiwan dan Malaysia.

Universitas Mercu Buana raih 1 medali emas, 2 medali perak dan Special Award dari negara Lebanon, Saudi Arabia dan India. Universitas Islam Indonesia raih 1 medali perak, 2 medali perunggu dan Special Award dari negara Vietnam, Taiwan dan Thailand

Universitas Brawijaya raih 1 medali perak, 1 medali perunggu dan Special Award dari negara Lebanon, Iran, Croatia. Universitas Diponegoro raih 1 Medali perunggu dan Special Award dari negara Saudi Arabia. Universitas Airlangga raih Special Award dari National Research Countil Thailand.

Selain  kompetisi dan eksibisi, di ajang tersebut para inovator Indonesia memiliki kesempatan bertemu para Investor, perusahaan manufaktur, distributor, paten dan  market place, untuk dapat bekerja sama mengembangkan produk.

“Harapannya, para inovator yang mengikuti ajang ini, tidak berhenti begitu saja, tetapi bisa mengaplikasikan produk-produk inovasi  mereka untuk masyarakat. Baiknya bisa diproduksi dan didistribusikan di market Indonesia maupun luar negeri, agar dapat membantu perekonomian individu dan juga Indonesia,” katanya.

SIIF 2017 merupakan acara pameran inovasi internasional tentang komersialisasi, penemuan, informasi paten, dan teknologi.

Sedangkan INNOPA merupakan asosiasi inovasi nasional yang bertujuan mewadahi dan menyalurkan ide-ide kreatif serta produk inovatif siswa, mahasiswa, peneliti, dan inovator muda Indonesia ke level Internasional.

Tujuan dari mengikuti ajang kompetisi inovasi SIIF 2017 sekaligus membuktikan  kepada dunia Indonesia juga memiliki potensi di bidang inovasi, tidak kalah dengan negara lain, khusunya negara tetangga. Ajang SIIF 2017 menjadi ajang yang sangat bagus khususnya para inovator muda Indonesia

INNOPA juga akan membawa para Inovator muda Indonesia untuk mengikuti ajang Kaohsiung International and Design Expo (KIDE) di Taiwan pada 7-12 Desember 2017.

Pewarta : Irfan
Editor: Ganet
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Sumber: https://banten.antaranews.com/berita/28881/18-inovasi-indonesia-raih-penghargaan-internasional

Baru Ikut Kali Pertama, Indonesia Sabet 3 Medali Emas di SIIF 2017

Suaraterkini.com – Pameran dan kompetisi di Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017 yang berlangsung 30 November sampai 3 Desember 2017, diikuti 30 negara dan Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali emas, lima medali perak, dan enam medali perunggu.

“SIIF merupakan kompetisi yang diselenggarakan Korea Intellectual Property Organization (KIPO) dan Korea Invention Promotion Association (KIPA),” ujar Presiden Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Erricha Insan Pratisi, dalam rilis yang diterima suaraterkini (3/12).

Indonesia mampu memamerkan karya inovasi yang tidak kalah dengan negara maju yang juga jadi peserta dalam ajang bergengsi ini. Di antaranya Jerman, Inggris, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, dan puluhan negara lainnya.

” Ini tahun pertama Indonesia mengikuti ajang SIIF, dan alhamdulillah prestasi yang dihasilkan sangat membanggakan bagi Indonesia,  Sebelumnya, kami seleksi dulu secara online untuk mengikuti ajang ini. Kemudian terpilihlah 18 karya,” tuturnya.

Adapun yang mendapat penghargaan adalah PT Pertamina (Persero) dengan dua medali emas, satu medali silver, dua medali perunggu, dan spesial award dari Thailand, Syria, Saudi Arabia, Taiwan dan Malaysia.

“Lalu Universitas Mercu Buana yang berhasil meraih satu medali emas, dua medali perak, dan spesial award dari Lebanon, Saudi Arabia dan India,” tutur Erricha.

Sementara, Universitas Diponegoro meraih satu medali perunggu dan spesial award dari Saudi Arabia. Terakhir Univetsitas Airlangga yang meraih spesial award dari National Research Countil Thailand.

 

Sumber: http://suaraterkini.com/baca_berita-nasional_430_baru-ikut-kali-pertama-indonesia-sabet-3-medali-emas-di-siif-2017

Pamer Inovasi di Ajang Dunia, Indonesia Raih Tiga Medali Emas

Liputan6.com, Seoul – Sebanyak 18 proyek inovasi dari berbagai institusi Indonesia mengikuti pameran dan kompetisi di Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017, 30 November hingga hari ini, 3 Desember 2017.

Dari kompetisi yang diikuti 30 negara itu, Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali emas, lima medali perak, dan enam medali perunggu.

“SIIF merupakan kompetisi yang diselenggarakan Korea Intellectual Property Organization (KIPO) dan Korea Invention Promotion Association (KIPA),” ujar Presiden Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Erricha Insan Pratisi, Minggu (3/12/2017).

Indonesia mampu memamerkan karya inovasi yang tidak kalah dengan negara maju yang juga jadi peserta dalam ajang bergengsi ini. Di antaranya Jerman, Inggris, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, dan puluhan negara lainnya.

“Sebelumnya, kami seleksi dulu secara online untuk mengikuti ajang ini. Kemudian terpilihlah 18 karya,” kata Erricha.

Ke-18 karya inovasi yang mengikuti kompetisi tersebut adalah dari Universitas Mercu Buana dengan karya ‘Nata de Coco Electrolyte Membrane, Jacket Two Functions ‘Jakpack’, dan Polygonal MIMO Antena. Lalu dari Pertamina adalah Improving The Accuracy of Hydrocarbon Reserve Calculation with The New Shear Wave Model.

“Pertamina mengirimkan empat karya inovasi. Disusul dengan Universitas Islam Indonesia empat karya, dan Universitas Brawijaya tiga karya. Juga ada kaya dari Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Sumatera Utara,” paparnya.

Selain berkompetisi dan mengisi ekshibisi, di ajang SIIF 2017 ini, para inovator dari Indonesia juga bisa bertemu dengan para investor. Lalu perusahaan manufaktur, distributor, paten, dan juga marketplace.

“Ini bisa dimanfaatkan oleh inovator kita agar dapat bekerja sama dalam mengembangkan produknya ke depan,” tutur Ericcha menambahkan.

Daftar Peraih Medali

Mereka yang mendapat penghargaan adalah PT Pertamina (Persero) dengan dua medali emas, satu medali silver, dua medali perunggu, dan spesial award dari Thailand, Syria, Saudi Arabia, Taiwan dan Malaysia.

“Lalu Universitas Mercu Buana yang berhasil meraih satu medali emas, dua medali perak, dan spesial award dari Lebanon, Saudi Arabia dan India,” tutur Erricha.

Lalu Universitas Islam Indonesia meraih satu medali perak, dua medali perunggu, dan spesial award dari tiga negara sahabat. Kemudian Universitas Brawijaya meraih satu medali perak, satu medali perunggu, dan spesial award dari tiga negara sahabat.

Sementara, Universitas Diponegoro meraih satu medali perunggu dan spesial award dari Saudi Arabia. Terakhir Univetsitas Airlangga yang meraih spesial award dari National Research Countil Thailand.

“Ini tahun pertama kami mengikuti ajang SIIF, dan alhamdulillah prestasi yang dihasilkan sangat membanggakan bagi Indonesia,” pungkas Ericcha.

(Pramita Tristiawati/Isk)

 

Source: http://m.liputan6.com/tekno/read/3183326/pamer-inovasi-di-ajang-dunia-indonesia-raih-tiga-medali-emas