Jum’at, 07 Februari 2020 – 12:46 WIB
YOGYAKARTA – Tim Amikom Computer Club (AMCC) Universitas Amikom Yogyakarta dengan inovasi aplikasi INABEST (Indonesia Bebas Tuberkulosis) berhasil meraih dua penghargaan dalam kompetisi Thailand Inventors Day’s di Bangkok International Trade and Expo Center (BITEC), Thailand, 2-6 Februari 2020.
Produk Inabest AMCC menyabet penghargaan Gold Medal untuk kategori Health and Personal Care Technology, dan ASEAN Outstanding Invention and Innovation Award dari National Research Council of Thailand (NRCT) bersama dengan tim dari Malaysia dan Korea Selatan.
Aplikasi Inabest ini dikembangkan oleh Yogi Yulianto (Backend Engineer), Yoggy Jumantara (UI/UX Designer), Muhamad Riza Abdhi Purnama (Android Engineer), dan Nabilla Andhara (Product Manager).
Thailand Inventors Day’s sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset Tinggi Thailand bekerjasama dengan World Inventors and Promotion Assosiation. Acara ini sebagai ajang bertemunya para innovator dari berbagai belahan dunia untuk berbagi informasi dan mempresentasikan inovasi yang telah dikembangkan.
Tahun 2020, diikuti lebih dari 20 negara Eropo,Amerika dan Asia, di antaranya Polandia, Arab Saudi, Taiwan, Kanada, Thailand, dan Indonesia. Kegiatan tahin ini berhasil mengumpulkan lebih dari 500 karya dan lebih dari 1000 Inovator.
Ketua Tim AMCC, Yogi Yulianto menjelaskan Inabest merupakan aplikasi pengingat minum obat untuk pasien tuberculosis dengan fitur utama yaitu Ina reminder (Alarm pengingat waktu minum obat), InaTips (Tips dan trik untuk pasien), InaCheckup (Catatan rekam medis dari dokter), InaHistory (Riwayat minum obat pasien Tuberkulosis).
“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pasien tuberculosis agar dapat meminum obat secara rutin, sehingga pasien terhindar dari resisten obat yang dapat menyebabkan kematian,” katanya, Jumat (7/2/2020).
Yogi mengatakan alikasi Inabest ini sudah memiliki HaKI (Hak Kekayaan Intelektual). Adanya HaKI ini idak terlepas dari dukungan Universitas Amikom Yogyakarta yang membantu mahasiswanya memperoleh HaKI secara gratis.
Humas Univeristas Amikom Yogyakarta, Erik Hadi Saputra menambahkan sesuai dengan slogannya “Creative Economy Park”, Universitas Amikom Yogyakarta sangat mendukung mahasiswanya agar bisa melahirkan lebih banyak inovasi baru untuk menyumbangkan pelaku-pelaku industri kreatif di Yogyakarta bahkan Indonesia, khususnya pada sektor industri teknologi sebagai bentuk optimisme menyambut era Revolusi Industri 4.0.\